Jangan beli alat yang tidak sesuai kebutuhan Anda. Itu
namanya buang uang. Boleh saja kalau Anda memang lagi pusing untuk menghabiskan
uang anda, beberapa pertanyaan berikut ini akan membantu Anda
menyesuaikan kebutuhan Anda dengan mesin yang akan dibeli.
- Berapa banyak jumlah karyawan Anda
Hal ini sangat penting, karena jangan sampai Anda membeli
mesin yang tidak bisa menampung data karyawan Anda. Di dalam hal menyimpan
data, mesin absensi sidik jari saat ini dibagi 3 jenis :
- Disimpan dalam memori mesin
- Disimpan dalam Kartu memory
- Disimpan dalam computer
Jenis yang paling popular adalah yang disimpan di memori mesin (standalone type). Mesin tipe ini bisa beroperasi hanya dengan adaptor saja, tanpa membutuhkan Komputer dalam pengoperasianya.
Rentang kapasitas tipe standalone adalah dari 500 karyawan
sampai 50.000 karyawan. Jika karyawan Anda hanya 50 sampai 100 orang, Anda
tidak perlu membeli mesin dengan kapasitas 30.000 karyawan.
- Hanya untuk memantau kehadiran karyawan Anda atau lebih
Patut diketahui, bahwa mesin absensi sidik jari hanya
mencatat data kehadiran karyawan Anda tanpa ada perhitungannya. Sehingga Anda
tidak akan tahu jumlah bolos dan keterlambata karyawan Anda.
Memang ada sebagian mesin yang dilengkapi fitur SSR (self
service reader) yang mampu mengelurkan laporan dari dalam mesin. Jika hal
tersebut cukup bagi Anda, maka tidak ada masalah. Anda bisa membeli mesin tipe
ini.
Tapi jika kebutuhan Anda sampai menghitung jatah cuti
karyawan Anda maupun memonitoring status karyawan baik yang tetap maupun yang
kontrak, maka Anda harus memilih mesin absensi sidik jari yang dilengkapi
aplikasi absensi profesional.
- Berapa jumlah kantor cabang
Jumlah kantor cabang menentukan bagaimana Anda
mendistribusikan data kehadiran karyawan Anda. Apakah cukup dikelola secara
lokal per cabang atau dijadikan terpusat.
Jenis komunikasi mesin (koneksi mesin) akan penting di sini.
Mesin dengan koneksi USB kabel hanya bisa transfer data dekat dengan komputer.
Mesin dengan koneksi USB Flashdisk bisa lebih fleksibel karena file yang
diunduh di flashdisk bisa Anda kirim kemanapun. Koneksi TCP/IP atau jaringan
lebih baik lagi karena Anda bisa transfer data melalui jaringan kantor Anda
maupun lewat internet dengan menggunakan teknologi cloud.
- Kapan dan dimana Anda bisa memantau karyawan Anda
Ada tipe HRD yang hanya memantau laporan kehadiran
karyawannya 1 bulan sekali pada saat akan gajian. Namun sebaliknya ada yang
ingin memantau karyawan kapan saja di mana saja. Untuk itu dibutuhkan teknologi
cloud (absensi online) yang bisa Anda akses kapan saja, dimana saja. Bisa
menggunakan laptop maupun smartphone Anda.
- Seberapa jauh Anda memiliki infrastruktur dan SDM untuk mengelola sistem ini
Menggunakan absensi sidik jari sebenarnya merupakan pilihan
yang cerdas daripada menggunakan absensi manual. Karena biasanya sudah
dilengkapi dengan aplikasi absensi yang mampu menghitung secara otomatis sampai
menjadi slip gaji.
Tapi jika Anda mempunyai cabang yang banyak dalam area yang
luas, maka Anda akan tetap membutuhkan infrastruktur dan SDM yang memadai.
Minimal Anda harus tempatkan satu orang di setiap cabang Anda.
- Apakah di tempat Anda sering mati listrik
Mati listrik masih sering terjadi di Indonesia, terutama di
kota-kota kecil. Oleh karena perlu mesin absensi yang dilengkapi baterai
cadangan.
2. Sesuaikan dengan anggaran
Harga mesin absensi sidik jari bermacam-macam, dari harga di
bawah 1 juta sampai 10 jutaan. Anda harus menimbang kebutuhan Anda dan dana
yang dianggarkan.
3. Kualitas produk
Menilai kualitas produk ini susah. Kita tidak mungkin
melakukan pengetesan pada masing-masing merk. Tipsnya adalah : pilih mesin
absensi dari merk yang terpercaya dan lokasi kantor serta service center yang
jelas.
4. Layanan purna jual
Carilah vendor penjual mesin absensi sidik jari yang
memberikan layanan purna jual yang baik. Mudah dihubungi baik secara offline
maupun online. Ingat, jika mesin absensi anda lagi trouble, maka karyawan Anda
tidak bisa scan, harus segera ditangani. Lihat juga garansi alat maupun
kelengkapan penggunaan mesin, baik itu manual maupun kesediaan training
langsung.
Mesin absensi sidik jari tidak sama dengan televisi atau
handphone yang tidak perlu diajari. Banyak sekali orang yang akhirnya tidak
bisa memaksimalkan fungsi absensi sidik jari hanya karena tidak paham cara
menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar